Cahaya-cahaya di Atas Kepala Ibu (Puisi)
aku menunggumu
di pelataran cahaya yang mengental
di sini laut terasa hening
tak ada gelombang yang bergemuruh
dan beribu burung-burung
terdiam menunggu diberangkatkan
kerinduan apalagi
yang berani membangunkanku
selain kerinduan pada Tuhanku
pada anak-anakku
yang telah bermain bersama cahaya
rasanya aku ingin membunuh
dongeng tentang
matahari yang melahirkan bulan
atau tentang
awan yang melahirkan kabut
sebelum semuanya mengajariku
tentang kesombongan
aku menunggumu
seperti perempuan-perempuan surga
yang selalu khusuk
membacakan doa-doa
bagi anak-anaknya yang tertidur
makassar, maret 2017