Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Idwar Anwar

Wija To Luwu yang dikenal sebagai penulis, sastrawan, budayawan dan juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, lahir di Kota Palopo, ibu kota terakhir Kedatuan Luwu.

Lelaki yang akrab disapa Edo ini menyelesaikan pendidikannya di SD Negeri 77 Palopo, SMP Negeri 3 Palopo dan SMA Negeri 2 Palopo. Idwar kemudian hijrah ke Makassar untuk kuliah di Universitas Hasanuddin.

Sejak mahasiswa, Idwar aktif di berbagai organisasi baik intra maupun ekstra kampus antara lain; sebagai Ketua Himab Unhas, Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Sastra Unhas, Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi (AMPD), dan Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Unhas.

Idwar juga pernah menjadi Presidium Pusat Aktivis 98 (PENA 98), Pengurus KNPI Sulsel (2010-2013), Sekretaris Panitia Seminar Internasional La Galigo di Barru (2002) dan Masamba (2003), menjadi Tim Perumus Temu Budaya Nusantara Dialog Budaya Nusantara (2002), Mufakat Budaya Indonesia (2018), bahkan sempat menjadi Dosen Luar Biasa di almamaternya. Dan kini sebagai Pembina Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Sulsel.

Di dunia politik, Idwar pernah menjadi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palopo, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Palopo (2010-2015) dan Anggota BP Pemilu DPD PDI Perjuang-an Sulsel. Saat ini ia aktif sebagai Sekretaris DPD Banteng Muda Indonesia Sulsel (2017-2020) dan anggota Komite Kehormatan DPD PDI Perjuangan Sulsel (2015-2020).

Selain aktif berorganisasi, sejak mahasiswa sampai saat ini Idwar aktif menulis dan ratusan tulisannya dimuat di berbagai media, berupa artikel, resensi buku, esai, puisi dan cerpen. Naluri menulis juga tersalurkan di dunia jurnalistik dengan menjadi wartawan dan redaktur di beberapa media.

Aktif dalam dunia literasi, Idwar mendirikan Rumah Baca Arung, menjadi pemateri dalam berbagai acara bedah buku, pelatihan jurnalistik dan penulisan kreatif, serta menjadi pengurus lembaga pengembangan minat baca. Diantaranya, menjadi Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Palopo (2011-2014), Ketua Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Palopo, Pengurus GPMB Provinsi Sulsel, dan pengurus Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Sulsel.

Dalam dunia kesenian dan kebudayaan, Idwar kerap membacakan karya-karyanya di berbagai tepat. Aktif sebagai Ketua Dewan Kesenian Palopo (2005-2015) dan di LAPAKSS - Lembaga Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Indonesia Sulsel (2017-2021).

Beberapa bukunya yang telah terbit antara lain: Novel Merah di Langit Istana Luwu; La Galigo: Turunnya Manusia Pertama (Jilid 1); La Galigo: Mutiara Tompoq Tikkaq (jilid 2) dan La Galigo: Lahirnya Kembar Emas (jilid 3). Kumpulan Cerpen Mata Ibu; Kota Tuhan; dan Ibu, Temani Aku Menyulam Surga. Kumpulan Sajak Zikir dan Kado Cinta. Adapula Kumpulan Cerita Rakyat Tana Luwu (Jilid 1). Buku lainnya, Perang Kota: Perlawanan Rakyat Luwu 23 Januari 1946, Jejak-Jejak Suara Rakyat Menelusuri Sejarah DPRD Kota Palopo; Ensiklopedi Sejarah Luwu (2005); Ensiklopedi Kebudayaan Luwu (2006); Palopo dalam Spektrum Waktu, dan Buku-buku Pelajaran Mulok Sejarah dan Kebudayaan Luwu  untuk SD, SMP dan SMA.

Idwar ikut dalam beberapa buku antologi bersama, baik cerpen maupun puisi, antara lain Melerai Jarak (Antologi Cerpen) dan Antologi Puisi Bersama, Kata yang Tak Menua, Janji di Bulan Desember, Tentang Yang, dan Kuantar Kau ke Makassar.

Menjadi penulis/kontributor pada beberapa buku. Tercatat dalam buku 50 Seniman Sulawesi Selatan dan Karyanya dan buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia yang diterbitkan Yayasan Puisi Indonesia (2017).

Idwar Anwar bahkan tercatat sebagai penulis yang pertama kali melakukan penulisan ulang Epos La Galigo menjadi Novel Populer yang rencananya sebanyak 12 jilid. Ia juga menjadi orang pertama yang membuat Ensiklopedi Sejarah Luwu dan Ensiklopedi Kebudayaan Luwu. Menjadi pemerakarsa/pelopor sekaligus orang yang pertama kali menyusun dan menerbitkan Buku Pelajaran Muatan Lokal (MULOK) Sejarah dan Kebudayaan Luwu untuk tingkat SD, SMP dan SMA yang saat ini dipelajari dihampir semua sekolah se Tana Luwu.

Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya antara lain, sebagai Pemuda Berprestasi di Bidang Kebudayaan tahun 2009, Penghargaan Bidang Kepemudaan dari Pemerintah Kota Palopo tahun 2014 dan Penggiat Literasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 2018.

Saat ini Idwar bersama rekan-rekan mengelola sebuah penerbitan bernama Pustaka Sawerigading (www.pustakasawerigading.com), Penerbit Arung, dan sebuah portal berita online ARUNG.CO. Idwar dapat dihubungi melalui kontak 089644484485 (wa) atau idwaranwar.ia@gmail.com.

Baca juga di:

https://id.wikipedia.org/wiki/Idwar_Anwar

https://id.unionpedia.org/Daftar_tokoh_Bugis

http://wiki.eanswers.net/id/Daftar_tokoh_Sulawesi_Selatan

http://www.wikiwand.com/id/Daftar_tokoh_Sulawesi_Selatan