Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ibu, Temani Aku Menyulam Surga (Puisi)


aku bisa mengenali lekuk tubuhmu
warna kulitmu
aroma dirimu
perempuan yang menyulam surga
yang terbaring di keheningan
tak ada tirai yang menghalangi
sebab kerinduanku
tak henti-henti
berguru pada lisanmu
yang mengajariku tentang kehidupan

tak kubiarkan
angin mengusik wajahmu yang teduh
atau menggeraikan hijabmu yang sejuk
meski waktu menghentak-hentak
dari balik-balik tirai kesedihan

perempuan yang menyulam surga
aku tak hendak mengusikmu
sebab memaksa
mencari jejak-jejak kerinduan
di pangkuanmu yang tenang

perempuan yang menyulam surga
hanyutkan aku dalam kelembutan
ajari aku menyulam surga

makassar, februari 2017