Ibu, Temani Aku Menyulam Surga (Puisi)
aku bisa mengenali lekuk tubuhmu
warna kulitmu
aroma dirimu
perempuan yang menyulam surga
yang terbaring di keheningan
tak ada tirai yang menghalangi
sebab kerinduanku
tak henti-henti
berguru pada lisanmu
yang mengajariku tentang kehidupan
tak kubiarkan
angin mengusik wajahmu yang teduh
atau menggeraikan hijabmu yang sejuk
Baca Juga
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /22/
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /21/
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /20/
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /19/
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /23/
dari balik-balik tirai kesedihan
perempuan yang menyulam surga
aku tak hendak mengusikmu
sebab memaksa
mencari jejak-jejak kerinduan
di pangkuanmu yang tenang
perempuan yang menyulam surga
hanyutkan aku dalam kelembutan
ajari aku menyulam surga
makassar, februari 2017