Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sepasang Mata Ibu (Puisi)


dalam ribuan tirai rahasia
pintu-pintu awan yang teramat gelap
tak ada yang serahasia
sepasang mata ibu
tak pernah mengurai kepedihan
walau raga terkoyak
dan hati tercabik-cabik

sepasang mata ibu
selalu mampu menyimpan resah
di puing-puing malam
mendekapnya penuh kehangatan
dan air mata melarutkan duka di tepi nafas
sepasang mata ibu
serupa berlapis-lapis mimpi
yang selalu hadir di setiap malam
pengap dan berdarah
lalu menaburinya kelembutan

dan sehabis menyaksikan
sepasang mata ibu terkoyak
seorang lelaki beringas mendengus liar
menyeringai puas
keluar dari kubangan darah dan air mata ibu
kubidik tubuhnya yang pongah
kupaksa nyawanya menelan debu
lalu kubiarkan mengering
tertiup angin panas

Idwar Anwar
makassar, februari 2017