Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

memaknai ketiadaan

selalu saja ada yang tak mampu kumaknai
tentang manikmanik  yang menjuntai di sudut matamu
atau tentang serpihan kaca yang pantulkan duka

di luar, malam hembuskan angin beribu tafsir
dan ilallang kering menusuk gelapnya
kabarkan tetesan seorang gadis kecil yang berlarian
mengejar darah yang mengalir di nadinya

begitulah, bila malam berkaca pada kegelapan
semakin datar menetesi degup jantung
ada yang hilang, langit beribu awan menerkam
dilajur keheningan  bersama setiap orangorang
yang kadang lupa memaknai ketiadaan

makassar, juli 2002