Mata Ibu (Puisi)
serupa telaga mata ibu
keheningan mendekap malu-malu
mengecambah di setiap titik waktu
yang berderap kencang
meninggalkan kelam
di mata ibu
kesunyaian tumbuh dari lengang taman
bau kesturi yang lunak
menyeruak dari waktu yang tertinggal
pelepah angin berdiri kokoh
meruncingkan masa lalu
bersama perempuan
yang melepas kenangan dari rambutnya
Baca Juga
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /23/
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /22/
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /21/
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /20/
- Tahta untuk Republik (Potret Perjuangan Andi Jemma dalam Puisi)... /19/
membaca mata ibu
serupa menelisik impian
yang merobek-robek kelam
mematuki gelisah
lalu melemparkannya di bibir pusara
aroma purba yang melintas di matanya
membuatku tafakkur
ada yang diam-diam menitip rindu
bagi hatinya yang dingin
Idwar Anwar
makassar, juni 2016